Terendus Bau Aroma Dugaan Penyimpangan Dana Ketahanan Pangan Desa Tanjung Banyusari Dan Hewani Tahun 2022-2023-2024 Sidak BPK Dinanti Publik

Karawang,Majalahkriptantus.com,-Dana Ketahanan Pangan Desa digunakan untuk mendukung kemandirian dan swasembada pangan di tingkat Desa, sehingga memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan bergizi bagi masyarakat Desa. Kegunaannya meliputi penguatan ekonomi masyarakat petani, peternak, dan pembudidaya ikan melalui pemberdayaan dan investasi pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta pengembangan fasilitas produksi seperti jalan usaha tani, sarana pertanian, dan penggunaan teknologi tepat guna.

Dana yang direalisasikan dari Pemerintah Adalah Duit Rakyat, yang memperhatikan kebutuhan seluruh Desa  dengan menyalurkan Anggaran dalam bentuk Program Dana Desa, yang telah lama diprogramkan bahkan menjadi prioritas Presiden dalam rangka mensejahterakan Rakyatnya di pedesaan. Kamis, 18 September 2025

Namun bau aroma Kejanggalan Terkuak didesa Tanjung kecamatan Banyusari kabupaten Karawang provinsi Jawa Barat Perihal Duit DD 20 Persen ditahun 2022 khusus untuk program ketahanan pangan dan Hewani, budidaya ternak apa?.Dianggarkan Berapa Duit?…Siapa saja Pengelola nama- nama warga, KPMnya? Begitupula dengan DD 20 Persen ditahun 2023 dan 2024.Budi daya Ternak apa saja? siapa saja Nama nama warga pengelola KPMnya ?.. sampai saat ini Seperti apakah perkembangan Budaya ternaknya? Ironisnya nya nyaris Gelap Abu abu?

Ketika Awak Media ini Mengunjungi Guna menghimpun Hak jawab Berimbang, Kades Nita selaku Kepala Desa Tanjung dikunjungi dikantor Desa saat akan dikonfirmasi perihal manfaat Dana Desa 20 % tahap 2 tahun 2022/2023/2024  tentang Program Ketahanan pangan dan Hewani Namun Kades tidak ada dikantor Desa.

Diruang Kantor desa Dikatakan oleh pihak Pemdes Tanjung kepala Desa sedang tidak ada ditempat.

Selanjutnya Awak Media terus masih Menggali informasi dari Berbagai Pihak. Seperti apakah LPJ Ketahan pangan dan Hewani di Desa Tanjung kecamatan Banyusari Lembaran yang dilampirkan kepada pihak DPMD dan inspektorat LPJ Dana Desa tahap dua tahun 2022 /2023/2024.?

Tayangnya pemberitaan memang bukan salah satu laporan pormal. Namun setidaknya bagi instansi Inspektorat dan BPK senantiasa bisa dijadikan alat Koreksi untuk segera Sidak turun lapangan.

Reporter,(Js & Tim)