Kasus Meninggalnya Pasien RSUD SO'E Alm Vincensia Tamonob; Pihak Dokter Diduga Sengaja Mencuci Tangan - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Kasus Meninggalnya Pasien RSUD SO'E Alm Vincensia Tamonob; Pihak Dokter Diduga Sengaja Mencuci Tangan

Nasional_Majalahkriptantus.com
NTT.Belum lama ini publik di hebohkan dengan meninggalnya salah satu pasien Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) So'e Atas Nama Vincensia Tamonob ( Almarhumah ) warga Desa Oinlasi, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) akibat kelalaian atau kealpaan Nakes yang bertugas di RSUD So'e.
Pasalnya, Tabung oksigen yang di pasang ke Almarhumah Vinsensia Tamonob sebagai alat bantu pernapasan terbakar dan mengakibatkan hilangnya nyawa korban.

Hasil penelusuran dan investigasi awal Media ini dirumah duka korban Berawal, tanggal 28 Agustus 2023, Vinsensia Tamonob ( Alm,Korban - red ) dirujuk dari Puskesmas Oinlasi, Desa Oinlasi, Kecamatan Amanatun Selatan, Kab TTS. sebagai pasien penderita PARU - PARU dan TBC menuju Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) So'e untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. hingga menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD So'e pada tanggal 09 September 2023. diduga atas kelalaian petugas atau tenaga kesehatan yang tidak memberi perhatian serius terhadap pasien dan terhadap alat kesehatan yang digunakan seperti tabung oksigen.

Di jelaskan,Sekitar pukul 19 : 00 Wita, tanggal 09 - September 2023 di Ruang Rawat Inap Mawar RSUD So'e Korban Vinsensia Tamonob mengalami Sesak Nafas dikarenakan oksigen habis, Suami korban segera melaporkan hal tersebut ke petugas piket ruang mawar RSUD So'e berulang sebanyak 3 ( tiga - red ) kali agar dapat mengganti oksigen sesuai Arahan dari Petugas piket. Namun jawaban yang Ia ( Suami Korban - red ) dapatkan dari Petugas piket ruang mawar," TUNGGU SEBENTAR ". Jelang beberapa waktu kemudian suami korban melihat kondisi sang istri semakin menjerit, lalu suami korban menyuruh Adik kandung korban untuk kembali memanggil Petugas piket yang ke - 4 ( Empat -red ) kalinya. Namun sekali lagi Jawaban yang didapat dari Petugas piket yakni, " TUNGGU SAMPAI ADA PERGANTIAN PIKET ". Pada saat yang sama di dalam ruang inap suami korban melihat ada asap dan api dari masker oksigen mulut korban, Sehingga suami korban langsung menarik paksa masker dan selang oksigen dari mulut korban. korban mengalami luka bakar di wajah cukup serius hingga meninggal dunia di RSUD So'e, Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Kasus Pilu dan tidak manusiawi yang di alami oleh Almarhumah Vinsensia Tamonob, meninggalkan banyak kecaman baik dari pihak keluarga, masyarakat bahkan para tokoh - tokoh pemuka Agama, tokoh Politik, Aktivis dll terhadap Kelalaian dalam pelayanan pihak RSUD So'e.

Penelusuran lanjutan tim media ini Rabu,13 September 2023 menuju RSUD So'e Namun tidak berhasil menemui orang nomor satu RSUD So'e tersebut. Tim Hanya mendapatkan Para Dokter ASN RSUD So'e yang berseragam kehormatan Dokter berbaris di depan RSUD kemudian melakukan AKSI MOGOK menuntut akan Hak dan Kepastian kapan Pembayaran TAMBAHAN PENGHASILAN ( TPP )

Mirisnya Aksi mogok para Dokter ASN tersebut, Selang beberapa waktu setelah meninggalnya Alm Vinsensia Tamonob. Tim Media ini juga sempat mewawancarai beberapa aktivis muda TTS, dari hasil wawancara tersebut beberapa aktivis muda pun sangat menyayangkan Aksi Mogok para Dokter ASN tersebut yang diduga Sengaja dalam melakukan aksi itu. Pihak Aktivis muda menilai tindakan para Dokter itu merupakan Strategi Pengalihan Isu yang dengan Sadar Sengaja mencuci tangan di balik hilangnya nyawa orang lain.

" Jujur kata bahwa kita mengecam dan sangat menyayangkan sikap para Dokter ASN yang dengan sengaja melakukan aksi Mogok itu, tindakan mereka sudah cukup jelas kalau Hanya Sekedar berusaha mengalihkan isu dan opini publik, menggiring masyarakat demi menutupi tindakan kelalaian dan kealpaan dalam pelayanan buruk yang telah merenggut nyawa orang lain," tegas sosok aktivis muda yang enggan disebutkan namanya itu.

Lanjutnya," Kita Akan terus mengawal kasus atau persoalan kemanusiaan ini,yang di alami oleh saudari kita Almarhumah Vinsensia Tamonob. kita juga mendorong Aparat Penegak Hukum Polres TTS untuk dapat memproses kasus ini secara transparan demi tegaknya hukum yang berkeadilan ".ucapnya.

( Kaperwil NTT )
JQ dan Tim

Tidak ada komentar