Lolosnya Uji Leb Matrial Pasir Campur Lumpur Dalam Pelaksanaan Pembangunan Jembatan Wilayah Desa Tanjung Banyusari Oleh Cv. CAHAYA UTAMA EMPATBELAS, Diduga Pengawas Terima Upeti
Karawang,Majalahkriptantus.com,-Pembangunan insfrastruktur dari jembatan, hingga Rigiedbeton beton baik jalan Provinsi ataupun Kabupaten,hampir menyebar hingga ke pelosok pelosok Desa, di wilayah kabupaten Karawang.
Namun di samping kuantitas pertumbuhan, proyek – proyek konstruksi pun harus memperhatikan kualitas dari proyek konstruksi yang sedang dikerjakan tersebut. Ada banyak jenis pekerjaan di sektor konstruksi, namun satu hal yang penting adalah kualitas coran beton yang dikerjakannya.Sabtu 20 September 2025
Unsur penting yang mempengaruhi kualitas beton adalah semen, air, batu split dan pasir “dilansir dari Media Online “Pembina Asosiasi Tenaga Teknik Indonesia Dede Farhan Aulawi, yang juga dikenal sebagai pakar Construction Safety. Dede mengatakan bahwa idealnya kualitas material yang akan dipakai itu harus diuji di laboratorium dulu agar mengetahui kualitas dari bahan baku coran.
Namun dalam praktek empirik di lapangan hal tersebut jarang dilakukan dengan berbagai alasan. Padahal kualitas coran ini tidak sekedar berimplikasi ekonomi saja, tetapi juga akan berpengaruh pada tingkat keamanan dan keselamatan para pengguna proyek konstruksi tersebut.
Secara Umum semua proses uji material secara ideal, tetapi paling tidak bisa diambil salah satu contoh saja yaitu uji praktis kualitas pasir cor di lapangan. Sesungguhnya ada banyak standarisasi dan/atau aturan yang harus dipenuhi terkait masalah ini, seperti PBI 1971 NI 2 (Peraturan Beton Bertulang Indonesia), SNI 03-1749-1990 ( Agregat untuk Aduk dan Beton, Cara Penentuan Besar Butir), SNI 03-1750-1990 ( Agregat beton, Mutu dan Cara Uji), ASTM C-33 (Specification For Concrete Aggregates), dan peraturan terkait lainnya.
Hasil penelusuran Tim Awak Media Kejanggalan Pekerjaan disalah satu Lokasi tepatnya Pembangunan Jembatan Poros desa Bayur kidul-Gembongan dusun Krajan RT 01/01 Desa Tanjung kecamatan Banyusari kabupaten Karawang provinsi Jawa Barat.Volume panjang 7,00’M Lebar 2,00 M” Nilai kontrak 189.035.000 dikerjaka dengan Pelaksana Kerja Cv.CAHAYA UTAMA EMPAT BELAS, didanai APBD kabupaten Karawang 2025.
Ironisnya bahan material yang disediakan untuk Cor Beton Pasir warna merah mirip bercampur Lumpur, Alias nyaris pasir tidak berkualitas Bermutu Rendah.
Dilokasi pekerjaan dikatakan Ahmad selaku regu kerja pekerjaan sampai hari Sabtu 20 September 2025 baru berjalan 5 hari adapun Pasir berwarna merah itu urusan Bos dan pak Imam Pengawas Dinas," ujar pekerja.
Dengan adanya pengadaan bahan material pasir untuk Cor Beton berwarna merah campur Lumpur apakah pihak Dinas PUPR bidang jalan dan jembatan tidak Monitoring ataukah pihak Pengawas Lapangan terima Upeti dari oknum Pemborong Nakal?
Terbit tayangnya Berita memang bukan salah satu Laporan Pormal namun setidaknya senantiasa dijadikan alat Koreksi oleh pihak Dinas Bidang PPK.PPATK dan Kabid Bidang jembatan plus BPK Atensi Sidak Lapangan.
Sampai saat ini awak media masih Menelusuri kepada Berbagai pihak guna hak jawab Berimbang. Statmen guna Raning, Terbit Edisi yang akan datang.
(Tim)



Tidak ada komentar