Samanhudi / Ki Jaga Kali Apresiasi Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda Atas Aspirasi Program P3A Untuk Petani di Bekasi
Bekasi-Majalahkriptantus.com,-Tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi, Samanhudi atau yang akrab disapa Ki Jaga Kali, memberikan apresiasi tinggi kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda, atas aspirasi dan dukungannya dalam memperjuangkan program Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) yang berada di bawah binaan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC). Melalui aspirasinya, Syaiful Huda berhasil menghadirkan program P3A di 53 titik wilayah Kabupaten Bekasi, Sabtu (20/9/2025).
Menurut Ki Jaga Kali, program ini menjadi angin segar bagi petani, terutama dalam memastikan kebutuhan air irigasi yang terkelola secara baik, efisien, dan berkelanjutan.
“Perhatian dan kontribusi beliau patut diapresiasi. Petani di Kabupaten Bekasi kini punya wadah sekaligus solusi nyata dalam mengelola irigasi secara efektif. Ini langkah maju dalam meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan masyarakat desa,” ujarnya.
Peran Strategis P3A
Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) merupakan organisasi yang dibentuk untuk mengoptimalkan pengelolaan air irigasi di sektor pertanian. Keberadaan P3A diharapkan dapat memperkuat kemandirian petani sekaligus mendorong terciptanya sistem pertanian yang berkelanjutan.
Tujuan dan fungsi utama P3A antara lain:
Mengelola air irigasi secara efektif dan efisien.
Meningkatkan kapasitas petani dalam pemanfaatan air.
Mengembangkan sistem irigasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Meningkatkan produktivitas pertanian melalui efisiensi penggunaan air.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi turut mengambil peran penting dengan memberikan dukungan berupa perumusan kebijakan, pendampingan teknis, pembiayaan, serta penguatan kapasitas kelembagaan P3A.
Program P3-TGAI: Akselerasi Irigasi untuk Petani
Di bawah naungan BBWSC, salah satu program unggulan yang digulirkan adalah Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI). Program ini menekankan pada partisipasi aktif petani dalam pengelolaan jaringan irigasi, sehingga hasilnya lebih tepat guna, tepat sasaran, dan berdaya guna tinggi bagi keberlangsungan pertanian.
Dengan keikutsertaan dalam P3A, petani dapat menikmati berbagai manfaat, mulai dari efisiensi penggunaan air, akses lebih luas terhadap sumber daya, peningkatan produktivitas pertanian, hingga terwujudnya keuntungan ekonomi yang lebih stabil.
“P3A bukan sekadar organisasi, melainkan instrumen penting yang menghubungkan kepentingan petani dengan dukungan pemerintah. Inilah strategi besar dalam menciptakan pertanian yang mandiri, efisien, dan berkelanjutan,” tegas Ki Jaga Kali.
Penulis (Sbn) Editor (Ag)



Tidak ada komentar