Geger Di Binjai, Warga Temukan Pria Lanjut Usia Tewas Bersimbah Darah di Rumah Kontrakan

Binjai-Majalahkriptantus.com 

Suasana tenang di Jalan Syechsama, Kelurahan Setia, Lingkungan V, Kecamatan Binjai Kota, mendadak gempar. 

Warga dikejutkan dengan penemuan jenazah seorang pria lanjut usia, Wak Alem (70), yang ditemukan tak bernyawa di dalam rumah kontrakannya, Senin (28/07/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

Wak Alem, seorang lajang tua yang dikenal ramah dan sehari-harinya bekerja sebagai tukang becak barang di pasar, ditemukan tergeletak bersimbah darah di dalam kamar. 

Tubuhnya kaku dengan luka di bagian kepala, sementara di dekat jasadnya tampak terbentang sajadah, seolah menjadi saksi bisu detik-detik terakhir kehidupannya.

Menurut Kornel (35), tetangga yang rumahnya persis berseberangan, warga mulai curiga lantaran seharian Wak Alem tidak tampak keluar rumah.

“Biasanya pagi-pagi beliau sudah kelihatan lewat dorong becak atau ambil air. Tapi hari ini sepi. Kami khawatir, apalagi beliau tinggal sendirian,”ujar Kornel dengan nada sedih.

Kekhawatiran itu mendorong warga untuk mendobrak pintu rumah kontrakan Wak Alem. Pemandangan mengerikan pun langsung menyambut mereka. Tubuh pria tua itu tergeletak di lantai kamar, dengan darah mengalir dari kepalanya. Warga pun segera melaporkan kejadian tersebut ke kepala lingkungan (kepling) dan pihak kepolisian.

“Kami syok lihat kondisinya. Sajadah di dekatnya, sepertinya beliau meninggal waktu hendak salat subuh,” tutur Kornel.

Ia juga mengungkapkan bahwa Wak Alem diketahui memiliki riwayat hipertensi dan akhir-akhir ini sering tampak lemas saat berjalan.

“Beberapa hari ini badannya kelihatan lemah. Mungkin tensinya kambuh. Tapi kami tidak menyangka akan menemukannya seperti ini,” katanya lirih.

Pantauan di lokasi, aparat dari Polsek Binjai Kota bersama lurah setempat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu, warga sekitar tampak berkumpul dengan wajah murung, masih sulit mempercayai kepergian pria tua yang dikenal sederhana itu.

Jenazah Wak Alem rencananya akan dimandikan dan disemayamkan oleh Badan Kemakmuran Masjid (BKM) di lingkungan setempat, sebelum dimakamkan secara layak.

Kepergian Wak Alem menyisakan duka mendalam sekaligus rasa haru bagi warga sekitar. 

Di tengah kesunyian rumah kontrakan tempat ia menutup mata untuk terakhir kalinya, jejak kehidupan sederhana pria tua itu kini hanya tinggal kenangan. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematiannya, meski dugaan awal mengarah pada faktor kesehatan.

                  (SuDharTar)