Minim nya Pengawasan Proyek pembangunan Gedung MUI (Majelis ulama indonesia) oleh PERKIM (Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman) Muba - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Minim nya Pengawasan Proyek pembangunan Gedung MUI (Majelis ulama indonesia) oleh PERKIM (Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman) Muba

MAJALAHKRIPTANTUS.COM--SEKAYU,— Minim nya  Pengawasan Proyek pembangunan Gedung MUI (Majelis ulama indonesia) oleh PERKIM (Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman) Muba.selasa 19/09/2023)

Perihal Proyek pembangunan Gedung MUI yang berdomisili di kelurahan kayuara, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Sekayu, Provinsi Sumatra Selatan dengan Volume anggaran APBD tahun 2023 Sebesar Nominal
Rp.992.104.000,00,- (sembilan ratus sembilan puluh dua juta seratus empat ribu rupiah) yang dikerjakan Oleh CV.RASNA dan tidak ada batas waktu pengerjaan nya tertulis di papan pelang/papan angggara proyek, ada apa?

Dari hasil Ceroscek beberapa awak media dilapangan pada hari Jum’at tgl 08 September 2023 Terdapat dugaan ada kejanggalan di berapa bagaian titik fisik bangun yang sedang dikerjakan seperti rangka atap diduga memakai jenis Teruss C-75 , yangmana menurut hemat kami rangka Truss C- 75 itu tekesan lentur diduga kualitas kurang bagus.

Coran tiang pilar teras depan diduga ada sambungan tidak rapi.di khawatirkan kalau ada bencana seperti gempa bumi goncangan angin kencang,hal tersebut dapat berakibat keretakan pada fisik Dak teras depan.

Coran Ring balok yang diduga keromposan di khawatirkan dapat mengakibatkan keretakan pada dinding dan besar kemungkinan Baut DANABOL yang berpungsi sebagai pengunci rangka baja atap bisa saja kurang kuat kalau di tanam di Ring balok keromposan seperti itu.


Kemudian penyusunan batu bata pada dinding WC yang amburadul disinyalir
pengerjaan nya buru- buru diduga asal jadi berpacu dengan waktu.

Dilokasi proyek pembangunan, awak media menjumpai seorang pemuda laki-laki yang tak mau ditulis namanya, dalam pemberitaan mengaku bahwasanya ia selaku buruh tukang proyek gedung MUI yang berasal dari kota Palembang yangmana tugasnya khusus bagian pemasang kerangka atap gedung MUI.

Lebih lanjut awak media mewancarai tukang proyek tersebut dengan menanyakan perihal kerangka atap yang sudah terpasang memakai jenis apa. Dan dirinya menjelaskan “Kalau Rangka atap yang sudah saya pasangkan itu, memakai jenis Truss C 75,” ujarnya.

Merasa kurang jelas, awak media mepertanyakan kualitas rangka atap jenis Truss C-75.

“Bagus juga, ibarat kita beli minuman air kemasan yang merk AQUA Sama Aira, kan sama-sama Air kemasan,” jelas nya.


Menyikapi kejadian ini dan guna untuk keseimbangan pemberitaan awak media telah menghadap mengkonfirmasi lndra selaku
PPK/Pimpro Dinas PERKIM yang memberi tanggapan penjelasan akan hak jawabnya sebagai berikut ini.

“Besok saya kelapangan temui pengawas dan juga pemborong nya kami cek dulu, sekiranya sudah selesai saya hubungi.

Namun hingga berita diterbitkan
belum adak pihak bersangkutan mengabarkan/menghubungi awak media.

(Doni)

Tidak ada komentar