Sengatan Listrik Di Sawah Telan Korban Warga Desa Gebangjaya Cibuaya
Karawang, Majalahkriptantus.com.Duka mendalam dirasakan warga Desa Gebangjaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, setelah seorang petani bernama Sahlim meninggal dunia sekira pukul 07.30 WIB, akibat tersengat aliran listrik di areal pesawahan.Senin 27 Oktober 2025
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian nahas itu terjadi di sawah milik Amad, warga setempat. Diduga, Amad lupa mematikan aliran listrik yang sebelumnya dipasang untuk menghalau hama tikus. Akibatnya, korban Sahlim yang melintas di lokasi tersengat listrik hingga meninggal dunia di tempat.
Ahmad Mustopa, Camat Cibuaya, membenarkan insiden tersebut dan menyampaikan bahwa proses mediasi antara keluarga korban dan pemilik sawah telah dilakukan secara kekeluargaan.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Alhamdulillah, mediasi antara kedua pihak berjalan dengan baik. Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah, dan pihak pemilik sawah bersedia membantu biaya pemulasaraan serta tahlilan,” ujar Ahmad Mustopa, Selasa (28/10/2025).
Namun, Camat menegaskan bahwa peristiwa tragis seperti ini bukan kali pertama terjadi di wilayah Cibuaya. Ia menilai perlunya langkah tegas dari pemerintah untuk menertibkan penggunaan listrik rumah tangga di areal pertanian yang sangat berisiko terhadap keselamatan manusia.
“Kami sangat prihatin, karena ini bukan kejadian pertama. Satu nyawa manusia tidak sebanding dengan apapun, apalagi hanya demi menjaga sawah dari hama tikus. Kami mendorong Pemkab Karawang untuk berkoordinasi dengan PLN agar menertibkan, bahkan jika perlu melarang penggunaan listrik di sawah,” tegasnya.
Sebagai langkah lanjutan, pihak Kecamatan Cibuaya akan melakukan sosialisasi dan segera menerbitkan surat edaran yang berisi imbauan larangan penggunaan listrik di area pertanian.
“Kami akan secepatnya melakukan sosialisasi agar masyarakat memahami bahaya besar dari penggunaan listrik di sawah. Surat edaran juga akan kami keluarkan sebagai upaya preventif,” jelasnya.
Ahmad Mustopa berharap agar musibah ini menjadi pelajaran bagi masyarakat, sekaligus momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja di sektor pertanian.
(Red)

Tidak ada komentar