Luar Biasa, MTsN 2 Sukoharjo Ukir Prestasi di Ajang Internasional - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Luar Biasa, MTsN 2 Sukoharjo Ukir Prestasi di Ajang Internasional

Majalahkriptantus.com- Sukoharjo — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Sukoharjo Muh Mu’alim mengapresiasi sekaligus merasa bangga atas pencapaian siswa MTsN 2 Sukoharjo meraih silver medal dalam ajang kompetisi Internasional Science and Engineering (ISTEC) yang diselenggarakan pada 15-18 April 2022 di kota Bandung, Jawa Barat.

“Selamat untuk MTs Negeri 2 Sukoharjo, khususnya untuk Ananda Dinda Riski Aulia dan Efika Nurhayati yang telah berhasil mengharumkan nama Madrasah dan Kementrian Agama Kabupaten Sukoharjo dan Kanwil Jawa Tengah,  semoga dapat menginspirasi teman –teman yang lain untuk lebih berprestasi serta madrasah yang lain di Sukoharjo khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya menuju madrasah yang mandiri dan berprestasi menuju  madrasah yang hebat bermartabat,” kata Muh Mu’alim mengungkapkan kegembiraanya tersebut saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/04).  

Kompetisi bergengsi ini mempertemukan peserta dari dalam dan luar negeri. Negara-negara yang ikut serta dalam ajang perlombaan ini di antaranya: Malaysia, Filipina, Afrika Selatan, Thailand, Turki, Bosnia, Yaman, Herzegovina, Mesir, India, Rusia, Meksiko, Palestina, dan Zimbabwe. Ada 350 peserta dari berbagai kategori dan terdiri dari 128 tim: 50 tim dari Indonesia dan 78 tim dari luar negeri. Pencapaian ini tentu bukanlah hal yang mudah.

Ada tiga tahapan yang harus dilalui oleh para peserta: tahap abstrak, tahap semi final, dan tahap grand final di ballroom Harrison Ultima Hotel Bandung Jawa Barat.

Tim MTsN 2 Sukoharjo yang diwakili oleh Dinda dan Efika mempresentasikan ACTOR (Automatic Food Distributor For Indonesia 2045 Base On The Internet of Things). 

Automatic food distribution adalah suatu inovasi yang didesain untuk membantu masyarakat dalam mempertahankan hidup dengan memberikan bantuan beras, gula, ketan yang dalam pengambilannya tinggal menempelkan kartu tanda penduduk atau KTP. 

Automatic food distributor diharapkan menjadi salah satu kontribusi generasi muda dalam menerapkan teknologi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pangan dan membantu petani dalam memasarkan hasil panennya. Penelitian ini merupakan penerapan science tecnology dalam membantu masyarakat untuk ketahanan pangan. 

Atas bimbingan guru dan Tim riset mereka mampu meyakinkan dewan juri sehingga layak mendapat medali perak dari kategori teknologi.

Sementara itu Kepala madrasah Amiruddin didampingi waka kurikulum Sahadi menyampaikan bahwa Tim riset MTsN 2 Sukoharjo berhasil meraih medali perak ini tak lain berkat kerjasama dari seluruh unsur dan dukungan dari komite serta segenap stakeholder madrasah. 

“Tanpa kerjasama dan hubungan yang baik akan sulit untuk dapat mencapai suatu tujuan, dimana dalam kompetisi meraih yang terbaik adalah tujuanya,” tandas Amiruddin.

Ia berharap dengan prestasi ini akan lebih memotifasi siswa kedepan untuk meningkatkan prestasinya sehingga dapat lebih berprestasi diberbagai kompetisi. (*Nawa)

Tidak ada komentar