Kontraktor Ingin Untung Besar , Proyek Perbaikan Jembatan Diduga Dikerjakan Asal Jadi .

Sumut, MajalahKriptantus.Com– Kontraktor ingin untung besar, Proyek perbaikan jembatan yang di Desa Jati-jati Klumpang Kebun Kecamatan Hamparan Perak, Deli serdang, sepertinya tak bermutu. Diduga dikerjakan asal jadi dan centang perenang.

Dari amatan Awak media Majalah Kriptantus.Com di lapangan  (09/04/23), hasil kerja para tukang terkesan asal asalan. Plank proyek juga tak ada ditemukan terpampang di sekitar lokasi. Menandakan ada unsur kesengajaan sehingga publik tak mengetahui berapa besar anggaran dan volume pengerjaannya.

Para pekerja juga tak dilengkapi pengamanan K3, mengabaikan keselamatan, menambah bobroknya pengerjaan.

Di lokasi dapat dilihat secara kasat mata, jembatan yang berukuran 3 x 6 M dengan konstruksi besi penyangga itu, sudah dalam kondisi kropos. Renovasi sebahagian konstruksi penyangga dengan semen bronjong.

Sisi kerjaan yang dilakukan tak simetris, melengkung melengkung. Sepertinya tidak sesuai spesifikasi pekerjaan. Bronjong pondasi tidak mengunakan besi, tanpa mengunakan mall sesuai ukuran. Besi yang digunakan untuk behel pengikat tidak sesuai ukuran dan ukurannya sangat jarang. Ketebalan dari plat baja pekapia sepertinya juga amat tipis.

Salah seorang mandor yang sempat ditemui di lapangan, mengatakan yang bertanggung jawab dan pemborongnya adalah Dedi warga Helvetia.

“Dedi selaku pemborong pekerjaan, dan pengawas PPK dinas PU Deli Serdang bernama Darwin,” ucap sang mandor.

Menurut mandor ini, PPK biasanya datangnya tengah hari, sebentar terus balik lagi jarang di tempat. Terlihat para pekerja juga tidak menggunakan pelindung, baik helm, sepatu, sarung tangan, body hernes karena ketinggian, jembatan membuat pekerja tergantung.

Hingga berita ini diterbitkan pihak Dinas Pekerjaan Umum Deliserdang belum bisa tersambung. 

-ET