Dakor Menjadi Polemik Warnai Projek Jalan Usah Tani Wilayah Desa Baturaden, Dikerjakan Oleh CV. HARIYANG KENCANA Yang Terindikasi Rawan Korupsi - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Dakor Menjadi Polemik Warnai Projek Jalan Usah Tani Wilayah Desa Baturaden, Dikerjakan Oleh CV. HARIYANG KENCANA Yang Terindikasi Rawan Korupsi


Karawang-Majalahkriptantus.com,
Bukan Rahasia umum lagi, setiap pekerjaan Fisik, yang  bersumber dananya dari Pusat, Provinsi, ataupun Kabupaten, ada sebagian pimpinan proyek/ Pimpro, melalui tim pelaksana di lapangan ataupun mandor, kena jebakan loby- loby dari segelintir oknum yang mengatasnamakan wartawan. Salah satunya pekerjaan Jalan Usaha Tani (JUT) di wilayah Desa Baturaden Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang Jawa Barat. Jumat, 28 November 2025

Dalam kesepakatannya pihak perwakilan pemborong inisial (GN) dari CV. HARIYANG KENCAN dan empat oknum yang mengatasnamakn Wartawan inisial Sul alias Eyg, Ot dan Ting serta Muk alias Jn. Dari informasi yang beredar Dana Koordinasi (Dakor) sebesar Rp.1,5 juta. Namun hanya di bagikan ke 3 rekan media saja, sisanya entah masuk ke kantong siapa

Adanya dugaan suap ke oknum wartawan menjadi munculnya indikasi siasat rekayasa oknum pemborong guna lakukan tindak korupsi lebih leluasa, dalam proyek jalan usaha tani di wilayah Desa Baturaden. 

Pasalnya, dalam Kegiatan Pembangunan Rehabilitasi pemeliharaan Jalan Usaha Tani, Desa Baturaden Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang, Jangka Waktu, 40 Hari Kalender, Nilai kontrak Rp.179.612.781,18

Pelaksana CV. HARIYANG KENCANA, tanpa di lengkapi Volume panjang, tinggi dan lebar area yang akan di kerjakan. Data tersebut didapat dari rekan media yang mengirim poto plang informasi proyek. 

Dari hasil kroscek tim awak media dilokasi, pada hari, selasa 25 November 2025, belum di pasang plang informasi tersebut. Serta amparan material beskos dalam pembangunan JUT, di ampar tidak maksimal, diduga mekanisme tidak sesuai spek dan RAB. 

Hingga berita ini terpublikasi pihak CV. HARIYANG KENCANA belum bisa memberikan hak jawabn nya, terkait dugaan di atas.

(JS & Tim)

Tidak ada komentar