Mantan Pengamen Jalanan Berharap Bantuan Pemerintah
Karawang, Majalahkriptantus.com
Romsin Als Alex (43)warga Desa Batujaya dusun mekarjaya Rt. 008/03 kecamatan Batujaya Karawang, dirinya berharap sekali perhatian pemerintah memberi solusi atau jalan keluar untuk memperoleh bantuan.
Warga yang tinggal di desa Batujaya seraya menceritakan, tentang kehidupannya yang berawal dari seorang pengamen jalanan itu kemudian atas kebaikan kawannya juragan pemilik Barber Shop asal Sumatra dirinya (Alex) beralih profesi dari tukang ngamen menjadi penata rambut tahun 2008, hingga sekarang.
Romsin menjelaskan, dari hasil profesinya sebagai pemangkas rambut hasilnya untuk menghidupi keluarga,saya mendapatkan penghasilan dari usahanya tidak tetap Rp 50.000 per hari, terkadang kurang, jelasnya.
Penghasilan yang didapat sangatlah minim tidak dapat mengcover kebutuhan sehari hari, biaya sekolah anak di tingkat atas, SD dan balita.
Saya punya anak 4 semuanya tinggal disini, tempatnya yang membuat saya was was, bapak lihat sendiri kondisi fisik rumah yang saya huni sudah gak karuan. Banyak orang bilang tidak layak huni, sedih pa kalau saat musim penghujan. Genteng bocor, air masuk kedalam, kayunya sudah banyak yang patah makanya saya tunjang.
Apalagi jika angin kencang, semua keluarga mencari perlindungan kerumah sanak famili, rumah saya takut rubuh. Pokoknya suasana terasa mencekam penuh ke hawatiran, tidak ada tempat saya mengadu selain kepada Allah dan Bupati sebagai Ulil Amri Kepala Daerah Kebupaten Karawang.
Saya Dengar, program bantuan Rutilahu ini merupakan bantuan yang ditujukan kepada masyarakat tidak mampu, untuk memiliki hunian yang layak huni, sampai sekarang ini dirinya mengaku belum dapat kesempatan.
Program Rehabilitasi rumah Tidak Layak Huni saya dengar, program yang ditujukan untuk keluarga miskin yang karena alasan ekonomi tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan papan, alokasinya di tetapkan dengan Keputusan Bupati. Mudah mudahan Bupati Karawang iba dan menetapkan saya CPCL (Calon Penerima Calon Lokasi).
Harapan Alek Als Romsin, pemerintah juga memberikan bantuan terkait tempat yang menjadi usahanya dirinya mencari nafkah, tempat usaha saya jadi satu dengan rumah ya seperti ini sambil tersipu dan menunjuk.
Rambut yang di pangkas masuk ke kamar tidur anak dan saya, ya, beginilah kondisinya
serba tidak layak. Mudah mudahan harapan saya di kobul Allah SWT, lewat tangan hati pemerintah Kabupaten, Bupati Karawang, serta para pihak pemerintah yang memiliki otoritas saya secepatnya di bantu, tutup Alek.
(JS.Budi)
Tidak ada komentar