Pembangunan Banprov Penurapan Desa Kutamukti Ada Kejanggalan.
Majalahkriptantus.com.Karawang.Proyek Pembangunan turap wilayah Desa Kutamukti Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang Provinsi Jawabarat, dikerjakan asal asalan. Dan sumber pagu anggarannya pun tidak diketahui, hal ini jadi sorotan dari elemen masyarakat, ormas, pada Jum'at (13/10/2023).
Pembangunan yang sedang berjalan ini, tidak dilengkapi papan proyek membuat warga masyarakat beritanya tanya. Dari mana sumber anggaran dan berapa pagu anggaran yang dikucurkan pada pembangunan. Volume bangunan Penurapan, lebar kali tinggi tidak diketahui. Seperti proyek siluman.
Hasil pantauan awak media, ada kejanggalan dalam pekerjaan pembangunan Penurapan tersebut. Pasalnya, debit air tinggi dilakukan pengerjaan tanpa adanya pengeringan dahulu. Bahkan pekerjaan tersebut tidak ada penggalian dan pengangkatan tanah lumpur.
Diduga pihak Kades hanya meraup keuntungan tanpa memikirkan kualitas pembangunan.
Hasil kroscek awak media bangunan turap yang berukuran pondasi lebar 40cm dan lebar atas 25cm serta tinggi 90cm entah itu sesuai perencanaan dan RAB atau tidak, karena pengukuran dilakukan oleh awak media di lapangan.
Menurut warga sekitar saat ditanya oleh awak media menerangkan bahwa proyek tersebut adalah proyek pemerintah Desa dan dikerjakan oleh warga sekitar. Punya pak lurah (Suami Kepala Desa) kalau yang bekerja nya orang sini pak" turur warga kepada awak media.
Terpisah, Dusen Kaur Umum dan Perencanaan Desa Kutamukti saat di konfirmasi oleh awak media menerangkan bahwa pembangunan turap tersebut bersumber dari anggaran Bantuan Provinsi ( Banprov) dan penanggung jawab proyek adalah LPM Desa Kutamukti.
"Itu dari Banprov dan dikelola oleh LPM" ujar Dusen.
Saat disinggung mengenai kualitas bangunan turap, meneurut Dusen itu sudah selesai dan sudah ada tim dari Kecamatan yang melakukan monitoring dan Evaluasi.
" itu sudah selesai pak, bapak ke lapangam tidak. Kemarin itu sudah naik di media dan sudah beres" sambungnya.
"BERES" entah apa yang dimaksud dengan kata beres, karena fakta dilapangan bangunan diperkirakan baru selesai 60 persen dan masih terlihat belum rapi.
Sayangnya ketua LPM Desa Kutamukti belum dapat ditemui untuk di konfirmasi
Sementara Kasie PMD Kecamatan Kutawaluya saat akan dimintai keterangan tidak ada ditempat karena sedang dinas diluar.
Saat berita ini terekpos pihak Kades belum bisa ditemui untuk hak jawab. (T2W)
Tidak ada komentar