Ratusan Massa Desak DPRD Binjai Tutup Ternak Babi Ilegal di Bakti Karya Binjai Selatan - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Ratusan Massa Desak DPRD Binjai Tutup Ternak Babi Ilegal di Bakti Karya Binjai Selatan

Binjai-Majalahkriptantus.com

Ratusan massa gabungan yang terdiri dari Generasi Muda Grib Binjai, Mahasiswa Kota Binjai dan Masyarakat Kelurahan Bakti Karya Kecamatan Binjai Selatan, melakukan aksi demo ke Gedung DPRD Binjai, Kamis (10/07/2025) sekira pukul 10.00 WIB.

Pantauan wartawan, aksi demo yang dipimpin Dejon Badawi ini, menyuarakan keresahan masyarakat Bakti Karya atas keberadaan sejumlah lokasi ternak babi di Jalan Samanhudi Lingkungan 3 Kelurahan Bakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan.

”Kami merasa dijajah atas keberadaan ternak babi yang telah mencemari air aliran Sungai Bangkatan Binjai Selatan. Limbah dari ternak babi mengalir di tiga kelurahan. Kami minta semua ternak itu ditutup begitu juga dengan aktivitas Galian C dan Klaser di Tanah Merah. Telah terjadi tindak pidana di sini jadi DPRD Binjai jangan tanggung-tanggung lagi segera tutup itu ternak babi,”tegas Dejon Badawi.

Usai menyuarakan aspirasi dan tuntutannya, para pendemo pun diterima oleh sejumlah anggota DPRD Binjai diantaranya Matsyah, Jaka, Ronggur, Faisal, Rizal, Yudi dan Beni.

Mewakili DPRD Binjai, Matsyah mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang hadir dan atas keresahan itu. Matsyah berjanji ternak babi segera ditutup.

“Ini merusak dan akan kami tindak lanjuti, jika ada ijin apa dasarnya, galian C ini memang bumerang harus kita tutup juga. Nanti kami kordinasi dengan pimpinan, kami akan turun,”tegas Matsyah.

Selanjutnya, perwakilan pendemo pun bertemu dengan Ketua DPRD Binjai Hj Tini, di ruangannya.

Hasil pertemuan itu disepakati untuk menindaklanjuti aksi pendemo untuk di tutup.

Berdasarkan keterangan warga di Lingkungan 3 Bakti Karya, banyak usaha ternak babi tanpa ijin di sekitar tempat tinggal mereka.

”Sudah ribuan ekor babi di sana malah ada punya oknum polisi juga dan saya sudah hubungi perijinan dan mereka sebut tak ada ijin,”ujar sumber. 


                    (SuDharTar)

Tidak ada komentar