Plh. Sekda Kota Binjai Ikuti Retreat Sekda se-Indonesia - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Plh. Sekda Kota Binjai Ikuti Retreat Sekda se-Indonesia

Binjai-Majalahkriptantus.com.Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Binjai H. Chairin Fitri Simanjuntak, Sos M.M mengikuti retreat seluruh sekda provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia yang digelar pada 26–29 Oktober 2025 di IPDN Jatinangor, Jawa Barat.

Dalam kegiatan tersebut Pria yg sudah mengabdi menjadi ASN selama 32 Tahun ini melalui pesan WhatsApp menyampaikan,"Saya  bergabung bersama ribuan peserta yang terdiri dari Sekda Provinsi, Kepala Bappeda Provinsi, Sekda Kabupaten/Kota, serta Kepala Bappeda Kabupaten/Kota se-Indonesia. Alhamdulillah bisa bersama teman-teman Sekda dari seluruh Indonesia. Semoga kami dapat saling bertukar informasi positif untuk bersama-sama membantu kepala daerah dalam memajukan Kota,"pesannya melalui WA. 

Di tanya soal roda pemerintah, Pria yg sedang menjalankan pendidikan S3 di salah satu universitas negeri ini menegaskan, meski tengah menjalankan tugas mengikuti retreat tersebut, fungsi dan kinerja birokrasi di Kota Binjai tetap berjalan dengan baik.

“Insyaallah birokrasi kita tetap berjalan lancar. Masing-masing asisten sudah memiliki tugas pemerintahan sesuai bidangnya, baik Asisten I, II, maupun III,”jelasnya.

Ia berharap, melalui kegiatan ini akan tercipta sinergi pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah.

“Kami berharap retreat ini dapat memberi manfaat dan dukungan nyata untuk membantu Walikota dan Wakil Walikota dalam menjalankan program pembangunan di Binjai,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjelaskan ratusan sekda yang mengikuti retreat ini merupakan aparatur sipil negara dan birokrat tertinggi di daerah. Oleh karena itu, Kemendagri menilai perlu adanya peningkatan kapasitas bagi para ASN di puncak karier tersebut.

Kemendagri juga menekankan pentingnya sinkronisasi program dan kegiatan kementerian/lembaga dengan pemerintah daerah, melalui forum yang mempertemukan seluruh sekda dan kepala Bappeda dari seluruh Indonesia.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Benni Irwan, menyebut kegiatan ini dirancang sebagai ruang dialog interaktif antara pemerintah pusat dan daerah agar program pembangunan dapat berjalan searah dalam perencanaan, pendanaan, dan pelaksanaannya.

Masih kata Benni, sinkronisasi tidak hanya terkait anggaran, tetapi juga waktu, target, dan kualitas program. Melalui rakor ini, Kemendagri ingin memastikan perencanaan daerah mendukung program strategis nasional seperti peningkatan pelayanan dasar, penguatan infrastruktur, dan pembangunan berkelanjutan.

Sementara itu, Peneliti Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri BRIN, Hadi Supratikta, menilai rakor ini sinergi antara Sekda, Bappeda, dan kementerian/lembaga sangat penting untuk menjaga konsistensi perencanaan pembangunan di tengah tekanan fiskal 2026. Ia menekankan perlunya strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berkelanjutan serta penguatan ekosistem investasi daerah.

“Rakor ini momentum penting untuk menyelaraskan kebijakan Dana Transfer Umum (DTU) dan Dana Transfer Khusus (DTK) dari pusat ke daerah, termasuk dampaknya terhadap otonomi daerah,”kata Hadi.

Diakhir pembicaraan, mantan Camat Sai Rempah dan Camat Tanjung Beringin menyatakan,"Sebagai ketua TAPD Kota Binjai saya sudah menyampaikan puluhan usulan kepada Kementerian dan Lembaga terkait. Usulan usulan ini adalah program penting yang sifatnya urgent dan butuh pembiayaan besar sehingga tidak dapat di tanggung dalam APBD 2026,"ujarnya.


Penulis : (SuDharTar)

Editor   :Ag

Sumber Berita : Tim Wartawan 

Tidak ada komentar