Suwandaru", Petarung MMA Asal Binjai Yang Viral Karena Jujur Kembalikan iPhone Hilang

Binjai-Majalahkriptantus.com,Di tengah maraknya berita negatif, masih ada sosok yang menunjukkan kejujuran dan ketulusan hati. Adalah Suwandaru, warga Gang Warsono, Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan, yang dengan sadar mengembalikan iPhone milik warga yang tercecer di jalan.

Ponsel tersebut diketahui milik Zeldan, warga Pasar IV Tandem, Kecamatan Binjai Utara. Kejadian bermula ketika Suwandaru mengunggah postingan di akun Facebook miliknya tentang penemuan sebuah ponsel merek iPhone.

Dalam unggahannya, ia menulis, *“Telah ditemukan sebuah HP merek iPhone. Bagi yang merasa kehilangan bisa langsung hubungi saya.”*

Tak lama setelah postingan itu viral, pemilik ponsel datang ke rumah Suwandaru. Setelah dilakukan pengecekan dan dipastikan benar milik Zeldan, Suwandaru langsung menyerahkan iPhone tersebut tanpa meminta imbalan apa pun.

Aksi jujur itu pun menuai pujian dari warganet. Banyak yang mengapresiasi tindakan Suwandaru yang rela mengembalikan barang berharga di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

Saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (12-11-2025), Suwandaru membenarkan kejadian tersebut.

“Sebenarnya itu bapak yang menemukan hape itu, bang, waktu antar sewa anak sekolah. Karena bapak nggak ngerti HP Android, diserahkannya lah sama saya,”ujarnya.

Ia menjelaskan, sang ayah Saimin alias Wak Min baru sadar ada ponsel di becaknya setelah tiba di pangkalan.

“Hapenya udah dijemput sama yang punya. Katanya itu hape dibawa adiknya, terus adeknya bingung pas hilang, sampai nangis-nangis. Untung aja ketemu dan udah balik lagi,”tambahnya.

Kejujuran Suwandaru semakin menarik perhatian publik karena ia ternyata bukan orang biasa. Pria berjuluk *“Kelabang Binjai”* ini pernah berlaga di ajang One Pride MMA di Jakarta. Julukan itu merupakan singkatan dari Kelahiran Bangkatan Binjai.

Kini, Suwandaru masih aktif menekuni olahraga bela diri seperti Boxing, Muay Thai, dan Kick Boxing. Aksi jujurnya menjadi teladan bagi masyarakat, bahwa integritas dan keikhlasan tetap bisa dijaga di tengah segala keterbatasan.

(SuDharTar)