Jalan Perintis Kemerdekaan Binjai Rusak Parah, Pengendara Motor Terancam Bahaya
Binjai-Majalahkriptantus.com--Jalan Perintis Kemerdekaan di Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, kini dalam kondisi memprihatinkan. Mulai dari Simpang Asrama 121 Kebun Lada hingga Simpang Paya Roba Cengkehturi, jalan ini dipenuhi lubang-lubang besar yang membahayakan pengguna jalan.
Pantauan wartawan pada Kamis (30/01/2025) menunjukkan, jalan tersebut dipenuhi "lubang maut" yang rawan menyebabkan kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor.
Banyak pengendara terjatuh karena tidak mampu menghindari lubang-lubang tersebut.
*Sat Lantas Polres Binjai Pasang Spanduk*
Peringatan Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Binjai telah memasang dua spanduk peringatan di sepanjang jalan rusak tersebut. Merespons kondisi ini, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Binjai telah memasang dua spanduk peringatan di sepanjang jalan rusak tersebut. Spanduk ini meminta pengendara berhati-hati karena lokasi tersebut kerap menjadi tempat kecelakaan, bahkan telah memakan korban jiwa. Area yang paling parah kerusakannya berada di sepanjang Jalan Kelurahan Cengkehturi, mulai dari Simpang Perumahan Binara hingga Simpang Paya Robah. Lubang-lubang besar di jalan ini terus mengancam keselamatan pengguna jalan.
Sementara itu, pihak Dinas PUPR Binjai belum dapat dikonfirmasi terkait rencana perbaikan jalan. Begitu pula dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Binjai, yang belum memberikan tanggapan terkait dugaan lintasan truk bermuatan galian C sebagai penyebab kerusakan jalan.
Truk-truk tersebut diduga membawa muatan melebihi kapasitas, sehingga membuat jalan bergelombang dan rusak parah. Salah seorang warga yang bernama Suryadi (39), seorang pengendara yang ditemui wartawab berharap Walikota Binjai atau dinas terkait segera memperbaiki jalan tersebut.
"Saya berharap Walikota segera bertindak, jangan sampai ada korban jiwa baru mereka peduli,"ujarnya.
Dengan kondisi jalan yang semakin memburuk, masyarakat berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki infrastruktur tersebut sebelum korban jiwa bertambah.
(SuDharTar)
Tidak ada komentar