Belum Mampu Membayar Uang Ijazah Dan Perpisahan, Siswa Tidak Dapat Mengikuti Ujian - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Belum Mampu Membayar Uang Ijazah Dan Perpisahan, Siswa Tidak Dapat Mengikuti Ujian

Binjai-Majalahkriptantus.com-Sungguh sangat miris, 12 siswa tidak bisa mengikuti ujian Akhir Nasional gara - gara belum bisa melunasi uang Ijazah dan uang perpisahan.

Ya, sangat disayangkan di jaman yang serba maju masih ada aja ulah Yayasan LKPMD "Madrasah Tsanawiyah" Arafah yang beralamat di Jalan H. Agus Salim Kelurahan Jatinegara Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai yang diduga tidak memberikan siswanya untuk mengikuti ujian lantaran belum bisa melunasi uang Ijazah dan uang perpisahan.

Informasi yang diterima awak media ini, ada 12 siswa yang harus mengalami kekecewaan untuk tidak bisa mengikuti ujian akhir lantaran belum bisa melunasi uang Ijazah dan uang perpisahan sekolah.

Salah seorang orang tua siswa saat dimintai keterangan awak media ini, Selasa (22/04/2025) di lokasi sekolah saat meminta keterangan soal mengapa anaknya tidak boleh ikuti ujian mengatakan,"Kami orang tua sangat kecewa atas aturan yang dibuat Yayasan,"ucap orang tua siswa yang tidak mau identitasnya dituliskan. 

"Kami sangat kecewa, mengapa anak kami tidak boleh mengikuti ujian gara - gara belum bisa melunasi uang Ijazah dan uang perpisahan, aturan apa itu,"ujarnya lebih lanjut. 

"Kami para orang tua siswa sudah membayar tapi memang belum lunas, inikan untuk uang Ijasah dan uang perpisahan, bukan uang untuk ujian. Anak kami merasa trauma atas tindakan yang dibuat oleh Yayasan, bagaimana tidak trauma karena ini merupakan ujian akhir sekolah untuk kelulusan.
Padahal anak kami setiap hari menabung di sekolah yang dikutip oleh Bunda sebutan untuk Yayasan, tapi mengapa tabungan anak kami tidak tulis dalam buku, ini sangat aneh dan harus bisa dipertanggungjawabkan,"
ungkapnya. 

"Tak hanya itu saja, anak kami bersekolah disini harus membayar infaq setiap hari dan apabila tidak memberikan infak anak kami dimarahi...padahal infaq kan tidak harus ....," urainya dengan perasaan kesal. 

Kepala sekolah LKPMD "Madrasah Tsanawiyah" Arafah saat dikonfirmasi soal adanya siswa tidak boleh mengikuti ujian, Selasa (22/04/2025) membenarkan hal ini,"Kami Yayasan sudah musyawarah soal kesepakatan ini untuk tidak memberikan ujian bagi siswa yang belum melunasi uang Ijazah dan uang perpisahan sebesar 1 juta rupiah,"jelasnya.

Lebih lanjut, "Ini sudah mufakat yang dibuat Pak, jika belum lunas tidak boleh ikut ujian, kalaupun memang bisa kami akan buat dalam 2 gelombang, gelombang pertama Minggu ini yang sudah melunasi kewajiban dan gelombang kedua Minggu depan jika sudah bisa melunasi uang tersebut sesuai kesepakatan,"lanjutnya.

"Itupun nanti saya kepsek akan berkoordinasi dengan pihak Yayasan.....,"ungkapnya mengakhiri. 



                   (SuDharTar)

Tidak ada komentar