Ketum PB IMBI-SU Anggap Penetapan Sekdako Kota Binjai "Sarat Nepotisme"
Ketua Umum PB IMBI-SU, Muhammad Aldo Tarigan, menilai proses penetapan Sekda terpilih, Chairin F. Simanjuntak, S.Sos., M.M, sarat dengan dugaan praktik nepotisme karena yang bersangkutan merupakan saudara ipar Wali Kota Binjai, Drs. H. Amir Hamzah, M.AP.
Dalam keterangan yang disampaikan kepada media, Aldo mengungkapkan bahwa proses seleksi Sekda tampak tidak transparan dan dinilai tidak menunjukkan indikator profesionalitas jabatan, serta tidak ada niat mencegah dan memperhatikan Undang - undang Nomor 28 Tahun 1999 Pasal 1 angka 5 yang mendefinisikan nepotisme sebagai perbuatan Penyelenggara Negara yang menguntungkan keluarga/kroninya.
Aldo berujar,"Sayembara menjadi Sekda kami nilai tanpa kriteria yang jelas. Apakah syarat utamanya harus keluarga orang nomor satu di Kota Binjai, ataukah prestasi yang mumpuni selama berdinas dikota Binjai, tapi kayaknya kriteria yang kedua ini jauh yaa, soalnya pak Chairin itu kan gak pernah lolos dan lulus dalam peningkatan PAD parkir di Kota Binjai, saat yang bersangkutan menjadi Kadishub,"ujarnya.
Pernyataan Aldo dan kawan-kawan cukup berdasar, karena banyaknya isu miring yang beredar di masyarakat selama ini, mulai dari dugaan kebocoran PAD, dugaan tata kelola retribusi parkir yang tidak transparan, hingga dugaan permainan proyek. Pihak IMBI- SU juga menyebut adanya dugaan kuat keterlibatan dalam praktik jual beli proyek pemerintah yang dilakukan oleh bersangkutan.
Sebagai bentuk sikap resmi, PB IMBI-SU juga pernah melayangkan surat ke Pemerintah Kota Binjai untuk meminta klarifikasi langsung dari Sekda terpilih. Namun hingga kini, Aldo mengaku belum mendapatkan jawaban, bahkan justru menerima sejumlah intimidasi verbal dari pihak yang diduga merupakan bawahan Sekda.
Aldo mengatakan,"Aldo dan Kawan-kawan akan terus mengawasi Sekdako Binjai sebagai bentuk keaktifan mahasiswa terhadap penyelenggara negara, serta sebagai wujud responsibilitas kami atas penyampaian informasi oleh masyarakat tentang pemerintahan Kota Binjai"pungkasnya.
(SuDharTar)

Tidak ada komentar