Terjadi Lagi Kekerasan Rumah Tangga Terduga Seorang Oknum TNI Di Sulawesi Tenggara. - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Terjadi Lagi Kekerasan Rumah Tangga Terduga Seorang Oknum TNI Di Sulawesi Tenggara.


Baubau,Majalahkriptantus.com- Kali Ini Terjadi Lagi Kasus Kekerasan Rumah Tangga (KRT) terduga seorang oknum TNI Angkatan Darat (AD) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Ternyata pelaku bernama Askar berasal dari Kabupaten Muna.

Bu Indri (26) Korban KRT Mengatakan hampir setiap hari saya dipukuli oleh pelaku, kemudian jadi saksi adik saya yang melihat kejadiannya, baru saya tidak tahu harus melapor ke siapa masalah ini.
Akhirnya saya curhat sama teman akrab ibu yang seorang penjual asesoris sekaligus wartawan.

"Saya putuskan tadi pagi berangkat ke Baubau melalui kapal cepat sampai sini sekitar jam 14.00 Wita saya di jemput oleh teman akrab ibu namanya Mama Ida bersama kepala pelabuhan murhum, "ungkap Bu Indri di saat temui oleh media ini, Senin (26/6/2023).

Dari pemantuan media ini pelaku bernama Askar (36) alias suami bu indri yang mau datang ke baubau melalui kapal cepat telah tiba lengkap memakai seragam TNI dan pelaku sedang duduk di pohon mangga sambil merokok. ternyata pelaku tiduri di atas barang - barang milik bu indri.

"Perasaan saya agar tidak tenang, juga syukur ada kepala pelabuhan yang sudah tolong saya untuk menghindari atas kekerasan rumah tangga tersebut. Terpaksa malam ini saya tidak jadi berangkat ke Ambon,Maluku dengan naik kapal pelni melalui Baubau, Akhirnya adik saya yang berangkat ke Ambon Malam ini dan memakai masker, saya akan diuruskan sama kepala pelabuhan untuk berangkat ke Ambon. Jelas Bu Indri".

Mama Ida Mengatakan Malam Ini Bu Indri harus bersembunyi dulu di kos saya berlokasi lorong stai  depan stadion betoambari selama dia sangat aman dari pelaku.

"Semoga adanya berita ini saya berharap kepala Kodim UHO 1413 Kendari suami saya segera berhentikan dari jabatannya, karena pelaku sudah memukuli saya hampir setiap hari selama saya tinggal di Kendari .Kata Bu Indri". (NS)

Tidak ada komentar