Cv. DWI PUTRI ABADI , Terindikasi Curi Volume, Tanam Batu Dilumpur Dalam Pekerjaan Penurapan Jalan Batujaya - Pakis

Karawang, Majalahkriptantus.com 

Pemerintah sedang gencar gencarnya membanguan sarana untuk akses dan kepentingan khalayak umum, diantaranya banguna pisik berupa penurapan saluran sungai, tujuan pemerintah tak lain untuk kepentingan umum dan para petani yang terkena dampak kekurangan air baik itu akibat pendangkalan ataupun area bahu sungai yang tidak bisa menahan intensitas debit air hingga tanggul jebol, dampaknya lingkunga warga sekitar bisa terkena banjir.

Tujuan pemerintah itu kadang tak selamanya mulus, terkadang di salah gunakan oleh oknum pelaksana proyek atau pemborong, semata mata hanya untuk meraup keuntungan lebih dengan mensiasati volume dan kwalitas bangunan.

Salah satunya pembangunan penurapan jalan Batujaya - Pakis, Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat. Yang tertera dalam papan informasi, dengan volume panjang = 122,00 M, tinggi = 1,70 M, dengan nilai SPK = Rp. 189.038.000,00, sumber dan (P- APBD) Kabupaten Karawang,  tahun anggaran 2024, waktu pelaksanaan 40 hari kalender, Pelaksana jasa Cv. Dwi Putri Abadi. Diduga kurangi volume ketinggian dan kwalitas bangunan turap.10 Desember 2024

Hasil kroscek awak media,  ketinggian penurapan bervariatif dari100 hingga 102 Centimeter, sedangakan tertera di papan informasi untuk ketinggian 170 Centimeter. Selain itu mekansime pemasangan batu kali, walau memasang kisdam, namun lumpur tak optimal di keruk, hingga air dan lumpur jadi bahan campuran pemasangan batu belah untuk pondasi. Alhasil kualitas bangunan turap diduga tidak maksimal, rentan ambruk dalam waktu singkat.

Di lokasi pekerjaan penurapan, salah satu pekerja mengatakan, bahwa pembangunan turap sudah sepuluh hari, untuk ketinggian 170 Centimeter dan pondasi bawah 40, atasnya 30 Centimeter. " pekerjaan sudah 10 hari, mandornya saya lupa namanya," terang pekerja yang tidak menyembutkan nama. 10/12/2024

Menurut informasi yang awak media himpun, pihak Cv. DWI PUTRI ABADI, bernama Hari mandor pelaksana bernama Ramli.

Hingga berita ini terexpos pihak Cv. DWI PUTRI ABADI  dan mandor pelaksana belum bisa memberikan hak jawabnya, karena terkendala akses Komunikasi. 

( JS & Tim)