Diduga Dana Desa Batujaya Berpotensi Di Korupsi Tidak Transparan Dan Akuntabel Warga Minta BPKP Mengaudit
Karawang-Majalahkriptantus.com
Pemerintah Desa Batujaya karawang saat ini diterpa berita yang mengejutkan, warga Minta BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan), Mengaudit pekerjaan dan kegiatan yang didanai dari dana desa Batujaya Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang Jawa Barat. Selasa 15 April 2025.
Penggunaan Dana Desa (DD) Batujaya Rentan dikorupsi, kegiatan untuk fisik Jaling (jalan lingkungan), Japak (jalan setapak), tidak di swakelola tetapi di kontraktualkan, warga setempat tidak dilibatkan dalam kegiatan pekerjaan dana desa tersebut, kata warga, yang enggan menyebutkan namanya.
Pekerjaan yang di laksanakan oleh pihak kontraktor/atau pihak lain, yang di tunjuk Kades Batujaya,"Berpotensi menyimpang dari RAB (Rencana Anggaran Biaya).
Pihak BPKP diminta melakukan evaluasi secara profesional, Audit pekerjaan Dana Desa Batujaya, untuk mengetahui kwalitas pekerjaan sudah memenuhi standar atau tidak. Baik ketebalan, kategori rigged beton pengerasan, agar dilakukan Core Drill jalan " pinta warga Batujaya. 15/04/2025
Pengerjaan serupa terjadi di setiap tahun anggaran Dqnq Desa (DD) turun, selalu dikerjakan pihak lain tidak di swakelola,masyarakat tidak di libatkan ada potensi KKN dan Gtatifikasi, ujarnya.
Masih menurut warga Batujaya, pekerjaan dana desa di setiap dusun yang dijadikan objek kegiatan, selain dikontraktual fakta di lapangan tidak dipasang Batu Prasasti yang menandakan, project jalan, lapangan dan seterusnya yang didanai dari APBN Lewat Dana Desa.
APBN Dikucurkan oleh Pemerintah Lewat Dana Desa, Bertujuan Untuk Mewujudkan Pembangunan Dan Pemberdayaan Desa Menuju Masyarakat Adil Makmur Sejahtra.
Faktanya Pekerjaan Dana Desa diwilayah Desa Batujaya, Dikontraktualkan dan tidak Diswakelola. Warga tidak dilibatkan, dan hasil pekerjaan Amburadul, kondisi jalan sudah rusak dalam kurun waktu relatif singkat.
Dana Desa Batujaya nyaris seperti Dana Pribadi kepala desa, tidak transparan dan akuntabel, diduga lemahnya pengawasan pihak yang memiliki otoritas, tutup (AY) warga Batujaya.
(JS & Tim)
Tidak ada komentar